Walang Sangit ( Leptocorisa oratorius F )
- Panjang 14-17 mm
- Bersayap dan warna coklat
- Serangga betina mampu bertelur 200-300 butir dan diletakkan secara berkelompok berbentuk baris
Telur
- Bentuk pipih lonjong
- Panjang 1 mm
- Warna telur putih, menjelang menetas warna coklat tua atau agak hitam.
Nimfa
- Bentuk ramping
- Sayap kanan berkembang penuh
- Warna hijau terang berubah abu-abu.
Dinamika Populasi
- Siklus hidup walang sangiit 35-56 hari
- Imago aktit pagi dan sore hari
- Waktu siang hari bersembunyi dibawah tanaman atau rerumputan
- Bila diganggu mngeluarkan bau khas
- Walang sangit menyerang padi fase masak susu
- Kepadatan populasi meningkat pada kondisi tanaman sedang berbunga, cuaca hangat dan gerimis
- Hujan lebat dapat menurunkan populasi.
Kerusakan
- Walang sangit menyerang padi fase masak susu dengan mengisap cairan biji padi
- Bekas tusukan berupa bercak berwarna gelap
- Padi yang terserang walang sangit bobotnya menurun bahkan menjadi hampa.
Musuh alami
- Parasitoid telur : Gryon nixoni dan Ooencyrtus malayensis
- Predator : Conocephalus longipenis
- Jamur patogen : Beauveria bassiana
Pengelolaan
- Tanam serentak
- Sanitasi inang
- Memasang umpan memakai bangkai yuyu atau tulang
Ulat Grayak ( Spodoptera mauritia )
Ngengat/Imago
- Warna hitam kelabu, sayap depan berwarna coklat kelabu dilengkapi
bercak kuning gelap dan bercak coklat gelap.
- Terdapat garis kelabu dekat pinggir bercak.
Telur
- Letak telur berkelompok pada permukaan bawah daun padi.
- Tiap kelompok telur ± 100 butir dan ditutupi sisik seperti kapas berwarna kelabu.
Larva
- Larva yang baru muncul sangan aktif bergerak sambil makan hijau daun di ujung daun muda
dan beistirahat di tepi daun muda yang digulung sehingga tidak mudah ditemukan.
- Terkadang menggantungkan diri dengan benang.
- Larva menyerang malam hari
- Waktu siang hari bersembunyi pada patahan daun.
- Dalam keadaan istirahan larva berbentuk huruf C.
- Stadium larva 22 hari, terdiri 5 instar
Pupa
- Bila keadaan tanah kering pupa terbentuk didalam tanah dan bila tanah basah pupa
diantara potongan daun atau rerumputan.
Musuh alami
- Parasitoit telu : Sclionidae dan Trichogrammatidae
Tikus Sawah ( Rattus argentiventer )
Ciri-ciri :
- Warna punggung coklat muda, perut dan dada putih
- Panjang kepala sampai dengan badan 130 – 210 mm, panjang ekor 34 -43 mm.
- Jumlah puting susu tikus betina 12 buah (3 pasang di dada dan 3 pasang di perut)
Biologi :
- Tikus jantan siap kawin pada umur 60 hari
- Tikus betina siap kawin pada umur 28 hari
- Masa bunting 19 – 23 hari.
- Jumlah anakan kelahiran I : 6 – 18 ekor/induk.
- Jumlah anakan kelahiran II s/d VI : 6 – 8 ekor/induk
- Jumlah anakan kelahiran VII dst : 2 – 6 ekor/induk
Dinamika populasi :
- Secara teoritis sepasang tikus dalam satu tahun bisa menjadi ± 2.000 ekor.
- Fase vegetatif tikus hidup secara soliter (liang dangkal dan tidak bercabang)
- Fase generatif tikus hidup berpasang-pasangan dan tinggal di dalam lubang
(liang dibuat dalam, panjang dan bercabang-cabang mempunyai pintu lebih dari satu)
- Jarak jelajah apabila makanan melimpah 50 – 125 m dan bila sumber makanan sedikit 100 – 200 m.
- Migrasi tikus mencapai 1 - 2 km, apabila daya dukung menjamin migrasi tidak akan dilakukan.
- Untuk kelangsungan hidup tikus memerlukan pakan, air dan tempat persembunyian
Pengendalian
- Bersihkan sarang tikus (rumput,semak dan tumpukan jerami)
- Pematang diper sempit sehingga tikus sulit membuat lubang
- Tanam serentak dengan selang waktu < 10 hari dalam satu area ( ± 300 Ha )
- Pemagaran dengan plastik dan diberi bubu ( tikus yang masuk tidak bisa kelur.
- Pemasangan umpan beracun.
- Pengemposan dengan serbuk belerang.
- Gropyokan masal (menggali lubang tikus dan membunuh langsung)
PENGGEREK BATANG PADI
1. Penggerek Batang Padi Kuning (Tryporyza incertulas Wlker) Famili Pyralidae
Ngengat/Imago
- Ngengat jantan berwarna kuning dan mempunyai bintik-bintik gelap pada sayap depan.
- Ngengat betina berwarna kuning dengan sebuah titik hitam di bagian tengah sayapnya.
- Panjang ngengat jantan 14 mm, dan ngengat betina 17 mm.
- Ngengat aktif pada malam hari dan tertarik cahaya.
- Jangkauan terbang 5 – 10 km.
- Lama hidup ngengat 5 – 10 hari dengan siklus hidup 39 – 58 hari
Telur
- Berkelompok 50 – 150 butir/kelompok.
- Ditutup bulu halus berwarna coklat kekuningan.
- Diletakkan pada daun waktu malam hari pukul 19.00 – 22.00 selama 3 – 5
- Keperidian 100 – 600 butir perbetina.
- Stadium telur 6 – 7 hari.
Larva/Ulat
- Warna putih kekuningan sampai kehijauan
- Panjang maksimum 25 mm.
- Stadium larva 28 – 35 hari, terdiri atas 5 – 7 instar
Pupa/Kepompong
- Warna kekuning-kuningan atau agak putih.
- Kokon berupa selaput benang, berwarna putih
- Panjang 12 – 15 mm.
- Stadium pupa 6 - 13 hari.
Karaktristik PBP Kuning :
- Kelompok telur diletakkan pada daun bagian ujung.
- Hanya seekor larva dalam satu batang.
- Pupa berada di dalam pangkal tunas di bawah permukaan tanah.
Dinamika populasi
- Perubahan kepadatan populasi dipengaruhi oleh iklim
- Musuh alami yang dominan parasit telur : Tetrastichus schoenobii,
2. Penggerek Batang Padi Putih ( Tryporyza innotata Wlker) Famili Pyralidae
Ngengat/Imago
- Warna putih
- Panjang betina 13 mm dan panjang jantan 11 mm.
- Tertarik cahaya
Telur
- Berkelompok 170 – 260 butir/kelompok.
- Ditutup bulu halus berwarna coklat kekuningan.
- Diletakkan pada permukaan atas daun atau pelepah
- Stadium telur 4 – 9 hari.
Larva
- Mirip Penggerek Batang Padi Kuning
- Panjang maksimum 21 mm.
- Warna putih kekuningan.
- Stadium 19 – 31 hari kalau mengalami diapose dapat berlangsung selama 3 bulan.
Pupa
- Stadium pupa 6 – 12 hari.
Karaktristik PBP Putih.
- Pada musim kemarau larva instar akhir tidak langsung jadi kepompong, tetapi
- Setelah turun hujan dan tanah lembab, larva yang berdiapose akan
- Masa terbang ngengat terjadi hampir bersamaan dan bertelur pada pesemaian.
- Perkembangan populasi dipengaruhi iklim (curah hujan), irigasi dan musuh alami.
3. Penggerek Batang Padi Bargaris (Chilo supperralis Walker) Famili Pyralidae
Ngengat/Imago
- Kepala berwarna coklat muda.
- Warna sayap depan coklat tua dan vena sayap nampak jelas.
- Panjang betina 13 mm .
Telur
- Berkelompok 20 – 150 butir/kelompok.
- Diletakkan pada permukaan bawah daun bagian pangkal atau pelepah
- Seperti sisik warna putih tidak ditutupi bulu
- Stadium telur 4 –7 hari.
Larva
- Warna abu-abu, kepala coklat dengan 5 garis coklat sepanjang tubuhnya.
- Panjang Maksimum 26 mm.
- Stadium 33 hari.
- Tiap batang dapat dihuni beberapa ekor ulat.
- Stadium larva 33 hari.
Pupa
- Warna pupa coklat tua.
- .Stadium pupa 6 hari
Karaktristik PBP Bergaris
- Parasitoid telur yang sering ditemukan adalah Trichogamma spp. dan Telenomus spp.
- Parasitoid larva yang sering ditemukan adalah Braconchinensis, Xanthopimla stemmator, Tetrastichus israeli, Apenteles flavipes, tabuhan Chalciddidae dan lalat Tachididae.
- Parasitoid pupa adalah dari genus Brachymeria (Chalcididae).
- Predator telur adala jangkrik (Anaxipha vittaticollis dan Metioche vittaticollis).
- Predator larva dari ordo Dermaptera (Cocopet)
4. Penggerek Batang Padi Kepala Hitam (Chilo polychrysus Meyrick ) Famili Pyralidae
Ngengat/Imago
- Kepala berwarna hitam
- Sayap depan bersisik, bagian tengah keperakan
- Sayap belakang kuning muda .
- Panjang 10 - 13 mm .
Telur
- Berkelompok diletakkan pada daun dekat pangkal atau pelepah
- Tidak tertutup sisik.
- Stadium telur 6 hari.
Larva
- Warna kepala hitam
- Panjang maksimum 24 mm
- Tiap batang dapat dihuni beberapa ekor ulat.
- Stadium larva 30 hari.
Pupa
- Warna pupa coklat tua.
- .Stadium pupa 6 hari
5. Penggerek Batang Padi Merah Jambu (Sesania inferens Walker) Famili Noctuidae
Ngengat/Imago
- Berwarna coklat
- Sayap depan bergaris coklat tua memanjang.
- Sayap belakang putih
- Panjang 14 - 17 mm .
Telur
- Dalam barisan mirip manik-manik, di antara pelepah daun batang padi.
- Per kelompok 2 – 3 baris dan terdapat 30 – 100 butir telur
- Stadium telur 6 – 10 hari.
Larva
- Warna kepala merah jambu
- Panjang maksimum 35 mm
- Tiap batang dapat dihuni beberapa ekor ulat.
- Stadium larva 28 - 56 hari.
Pupa
- Warna pupa coklat tua.
- Stadium pupa 8 - 11 hari
Karaktristik PBP Merah Jambu
- Parasitoid telur yang sering ditemukan adalah Platytelenomus sp dan Telenomus schoenobii.
- Parasitoid larva yang sering ditemukan adalah Braconidae dan lalat Tachinidae
- Predator larva dari ordo Dermaptera (Cocopet), Laba-laba dan kepik Reduvidae
ADA DUA JENIS KERUSAKAN PENGGEREK BATANG PADI.
1. Sundep : menyerang tanaman muda (sebelum keluar malai) dengan ciri pupus/daun
KEPINDING TANAH ( Scotinophora coarctata )
Imago/Serangga Dewasa
- Warna coklat kehitaman dan bila terganggu berbau khas menyengat
- Lama bertelur 12-17 hari setelah kawin.
- Umur imago 4-7 bulan hal ini disebabkan oleh umur inang, makin tua tanaman
Telur
- Bentuk telur lonjong, berwarna merah jambu kehijau-hijauan
- Letak telur berkelompok pada pangkat rumpun padi
- Stadium telur 4-7 hari.
Nimfa
- Warna nimfa coklat kekuningan.
- Tidak bersayap.
- Stadium nimfa 20-30 hari.
Dinamika populasi
- Serangga dewasa mampu hidup dan berkembangbiak selama 2 musim.
- Waktu musim kemarau serangga dewasa dapat bertahan pada
- Pada saat cuaca baik dewasa terbang ke pertanaman dalam jumlah besar
- Serangga dewasa menyukai intensitas cahaya yang tinggi dan mudah
- Tanaman inang : Panicum, jagung Sceleria, Scirphus dan padi liar.
- Kepinding tanah menyerang pada bagian batang padi.
Pengelolaan
- Pembajakan tanah segera setelah panen untuk mematikan telur, nimfa dan dewasa yang tinggal pada pangkal padi.
- Pengeringan lahan sawah untuk menghambat perkembangan.
- Sanitasi lahan dan lingkungan dari tumbuhan inang rerumputan
Musuh alami
- Parasitoid telur : Scelionid
- Predator telur ; Katak dan kadal
- Predator telur,nimfa dan dewasa adalah kumbang Carabidae